Pupuk organik yang telah dikenal petani Indonesia sejak lama sebelum "Revolusi Hijau" itu dipropagandakan di Indonesia sejak tahun 1960, terbuat dari kotoran sapi atau pupuk kandang. Tapi karena Revolusi Hijau sudah mulai banyak petani menggunakan pupuk kimia karena lebih praktis dan sebagian besar tanaman membutuhkan nutrisi makro (NPK) dengan cepat. Maraknya kesadaran beberapa masyarakat dalam beberapa tahun terakhir bahwa penggunaan pupuk kimia menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan dan penurunan kesuburan tanah, akhirnya mendorong dan perlu menggunakan pupuk organik. |
TRANSPORTATION OF NUTRIENTS
|
|
NEWS |
Kepada Pelanggan Setia Pupuk Organik Agrodyke
PT. Dahliah Duta Utama selaku produsen Pupuk Organik Agrodyke mengucapkan terimakasih atas segala kepercayaan yang Anda berikan kepada Pupuk Organik Agrodyke sebagai solusi bagi tanaman anda.
Era digital saat ini memudahkan bagi kita untuk mendapatkan akses informasi dengan bebas. Sangat diperlukan kehati-hatian dan ketelitian dalam mengelola informasi yang beredar di sekitar kita. Untuk itu kami selaku Produses Pupuk Organik Agrodyke mengumumkan bahwa:
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan demi kelancaran kita bersama.
Salam
Direktur